Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Dari Stasiun Yogyakarta

Dua belas malam di Stasiun Kota Istimewa. Aku diantara peron-peron stasiun, di hadapan gerbong kereta yang baru saja berhenti.  EKONOMI 3 Tulis di plakat dekat pintu masuk gerbong itu. Aku pun masuk ke dalamnya.  Deretan kursi penumpang yang kosong dan terisi oleh orangnya jadi pemandangan di dalam sana. Kursi 14 D pada tiket yang ku punya, nyatanya mengantarku pada bagian tengah gerbong.  "Mbak, benar ini 14D?" Ucapku pada perempuan bertopi yang menempati kursi itu.  Awalnya, tak disadari kehadirannya pertanyaanku. Maklum, kedua telinganya tengah sibuk dengan sepasang airpods putih.  Dengan tetap ramah, aku bertanya sekali lagi.  "Ehh, ini kursi masnya ya? Maaf-maaf." Perempuan itu pindah ke sisi depannya, tanpa siapa pun memerintah. "Gapapa mbak" Tandasku Setelah barang bawaan menempati posisinya dalam perjalanan ini, aku mulai menempati kursi berformasi 2-2 yang saat ini diisi oleh dua penumpang. Aku dan perempuan bertopi itu. Hampir setengah satu dini

Postingan Terbaru

Seperti Namamu

Lain-lainnya